(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya lalu ditutup turun 207 poin atau 0,7% menjadi 27.249 dan untuk indeks Topix turun 0,24% menjadi 1.926. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2022 bergerak negatif dengan turun 190 poin atau 0,69 persen lebih tinggi pada 27220.
Indeks Nikkei berakhir lebih rendah karena investor masih tetap berhati-hati terhadap rencana pengetatan yang agresif oleh Federal Reserve menyusul data pekerjaan AS yang kuat. Sentimen investor juga tertekan oleh ketegangan geopolitik yang meningkat setelah pemerintah AS pada hari Minggu memperingatkan bahwa Rusia dapat menyerang Ukraina kapan saja sekarang.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street semalam berakhir mixed oleh kekhawatiran atas kenaikan suku bunga yang akan segera terjadi dan meningkatnya ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina, dengan hanya Dow Jones yang berhasil menguat.
Untuk harga minyak mentah berjangka WTI turun lebih dari 1% menjadi sekitar $91 per barel setelah membukukan kenaikan tujuh minggu berturut-turut karena investor meraup keuntungan jangka pendek di tengah tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan AS-Iran.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini melemah. Dan awal sesi dapat naik ke posisi 27450 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2. Namun jika kemudian berbalik arah akan turun ke posisi 27090 dan jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
27786 | 27613 | 27416 | 27243 | 27046 | 26873 | 26676 |
Buy Avg | 27466 | Sell Avg | 27080 |