(Vibiznews-Forex) – Posisi Aussie dolar dalam pair AUDUSD perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (9/2/2022) bergerak rally untuk 3 hari berturut ke posisi tertinggi 2 pekan dan telah menembus posisi resisten kuat hariannya. Aussie memperoleh kekuatan di tengah kuatnya sentimen perdagangan aset risiko yang menekan dolar AS.
Aussie juga didukung oleh taruhan pasar untuk kenaikan suku bunga sebelumnya, dengan ANZ dan Commonwealth Bank menyerukan pengumuman kenaikan suku bunga akan mulai bulan Juni dan seterusnya mengingat waktu data upah dan pemilihan yang tertunda.
Sementara itu, pergerakan mata uang tetap tenang setelah Reserve Bank of Australia memutuskan pekan lalu untuk mempertahankan suku bunga pada rekor terendah 0,1% dan menyerukan diakhirinya program pembelian obligasi. Bank sentral juga merevisi prospek inflasi naik tajam, tetapi berjanji untuk tetap sabar sebelum menaikkan suku bunga karena mencari pemulihan yang langgeng dalam pekerjaan dan upah.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa merosot setelah melemah 4 hari di sesi global sebelumnya; menuju minggu bearish terburuk dalam 2 tahun terakhir di antara BOE yang menaikkan suku bunganya dan pertemuan ECB yang hawkish.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD menguat, kini pair berada di posisi 0.7160 yang berusaha naik ke posisi 0.7175 sebagai resisten lemahnya dan jika tembus mendaki ke resisten selanjutnya di 0.7190 – 0.7237. Namun jika bergerak sebaliknya, pair turun kembali ke posisi 0.7135 sebelum kemudian meluncur ke support kuat di 0.7115 – 0.7081.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
