Kekuatan Hang Seng 10 Februari Turut Di-support Lonjakan Saham Properti

417
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong kembali ditutup lebih tinggi pada perdagangan hari Kamis (10/2/2022), dipimpin oleh rally saham teknologi. Namun kenaikan terbatas menjelang data inflasi AS yang diharapkan memberikan lebih banyak petunjuk tentang rencana Federal Reserve untuk kenaikan suku bunga.

Indeks Hang Seng sempat melonjak ke posisi tertinggi sejak November 2021 sebelum kemudian terkoreksi ke posisi tertinggi sejak 21 Januari. Rally saham teknologi berlanjut setelah pengawas cyber China mengatakan simposium yang diadakan dengan raksasa teknologi China termasuk Alibaba bulan lalu telah memberi industri pemahaman yang lebih jelas  tentang bagaimana mengejar pengembangan di masa depan.

Indeks harian Hang Seng ditutup naik 94,36 poin atau 0,38% ke posisi 24.924,35. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 0,76% menjadi 8.789,92. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2022 bergerak positif dengan naik 159 poin atau 0,64% ke posisi 24990.

Selain sektor teknologi yang menopang kekuatan Hang Seng, sektor properti juga turut menambah kekuatan yang terangkat oleh saham  China Evergrande Group  melonjak 5,39% setelah ketuanya mengatakan pada pertemuan internal pada hari Minggu bahwa perusahaan perlu menghapus utangnya dengan sepenuhnya memulihkan kegiatan konstruksi dan penjualan dan bukan dengan menjual aset dengan harga murah.

Sementara itu untuk pergerakan saham yang lemah dipimpin oleh saham WuXi Biologics yang anjlok 5,36% di tengah kekhawatiran investor yang sedang berlangsung tentang penambahan unitnya ke  daftar perusahaan tidak terverifikasi oleh Departemen Perdagangan AS.