(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan kembali cetak gain di hari ketiganya pada perdagangan hari Kamis (10/2/2022) dengan keuntungan yang moderat dalam sesi yang berombak. Sentimen investor wait and see menjelang rilis data inflasi AS yang dirilis malam nanti, dimana ketidakpastian tentang suku bunga telah menambah tekanan ke pasar saham menjelang rilis data CPI AS
Indeks Kospi dimulai dengan pergerakan yang kuat imbas keuntungan perdagangan semalam di Wall Street tetapi berubah berombak di tengah sentimen investor yang berhati-hati. Investor sangat memperhatikan indeks harga konsumen AS untuk Januari, yang akan dirilis malam nanti mencari petunjuk tentang seberapa agresif pengetatan kebijakan Fed akan berubah.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup naik 3,08 poin atau 0,11 persen menjadi 2.771,93. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka menguat 2,92 poin atau 0,79% ke posisi 371.57, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 372.86 dan sempat turun ke posisi terendah di 369.30.
Kekuatan beberapa saham kapital besar menopang Kospi seperti saham Samsung Electronics naik 0,94 persen, saham pembuat chip No. 2 SK hynix naik 2,78 persen, saham operator portal internet Naver naik 1,69 persen dan saham LG Chem melonjak 8,36 persen.
Kemudian terkoreksi oleh anjloknya saham pembuat baterai mobil terkemuka LG Energy Solution jatuh 7,14 persen dan saham pembuat baja POSCO kehilangan 0,71 persen. Saham LG Energy terus alami profit taking setelah melonjak tinggi awal pekan pasca laporkan keuntungan lumayan Q4-2021.
