(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (10/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat di hari ketiganya, sementara dollar AS di pasar Asia naik terbatas setelah turun perlahan di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,10% atau 15 poin ke level Rp 14.342 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.357. Rupiah terpantau berada di posisi seminggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.347 kemudian bergerak menguat ke Rp14.342, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.342. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik terbatas setelah turun perlahan di sesi global sebelumnya; dalam range sempit dan sideways di antara investor yang menantikan rilis data inflasi konsumen AS Kamis ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 95,59, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,56.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama menguat lewati rekor 20,745 poin (0,30%) ke level 6.855,351, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat mengikuti Wall Street yang berakhir dalam gain kembali sementara investor menunggu data inflasi AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun perlahan. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.272 – Rp14.449.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting