Forex Eropa USDJPY 11 Februari: Yen Sideways di Terendah 1 bulan

540

(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan sesi Eropa hari Jumat (11/2/2022) bergerak sideways sejak awal sesi Asia di kisaran resisten hariannya di tengah kuatnya permintaan aset safe haven bersamaan liburnya pasar keuangan Jepang. Yen Jepang terpantau berusaha rebound setelah anjlok cukup signifikan sebelumnya setelah rilis data inflasi AS.

Kekuatan dolar AS yang menekan yen Jepang sejak sesi Asia dipicu oleh komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve yang memicu taruhan untuk pengencangan kebijakan yang lebih agresif. Louis James Bullard mengatakan bahwa dia terbuka untuk kenaikan 50 bps di bulan Maret dan harapkan kenaikan penuh pada bulan Juli.

Pelemahan yen hingga ke posisi terendah sejak 4 Januari 2022 juga disumbang oleh tingginya imbal hasil JGB 10-tahun Jepang  melonjak ke level tertinggi 6-tahun sebesar 0,24%, karena permintaan surat utang pemerintah domestik menurun di tengah prospek suku bunga yang lebih tinggi di AS.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa sedikit tertekan setelah mencapai posisi tertinggi 1 pekan sebelumnya. Dolar AS menguat sejak akhir sesi Amerika semalam oleh rilis inflasi konsumen AS yang melebihi estimasi dan mendongkrak lagi yields US Treasury.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY   akan terkoreksi, dan kini pair berada di posisi 116.02 yang berusaha mengetes posisi 115.88 dan jika tembus turun ke support kuat di 115.50 – 115.18. Namun jika  naik kembali ke posisi 116.16 akan  mendaki ke resisten lemahnya di 116.39 – 116.87.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting