(Vibiznews – Indeks) – Terjadi aksi jual yang cukup besar pada saham teknologi China di bursa saham Hong Kong yang menekan indeks utama ke zona merah pada perdagangan hari Jumat (11/2/2022). Indeks Hang Seng anjlok dari posisi tertinggi 2 bulan yang dicapai sesi sebelumnya, namun secara mingguan berhasil cetak gain lanjutan hingga naik 1,15%.
Hang Seng hanya alami pelemahan moderat dikarenakan kekuatan 2 sektor seperti keuangan dan properti memangkas kerugian sejak awal sesi. Sektor properti melonjak 2,2% setelah laporan media bahwa China akan memberikan akses yang lebih mudah kepada perusahaan real estat ke hasil pra-penjualan dari proyek perumahan, melonggarkan tekanan likuiditas di sektor ini.
Dari sektor keuangan alami lonjakan 1% lebih setelah rilis data pinjaman bank baru di China meningkat lebih dari tiga kali lipat pada Januari dari bulan sebelumnya, mengalahkan perkiraan dan mencapai rekor tertinggi.
Indeks harian Hang Seng ditutup turun 68 poin atau 0,1% menjadi 24.906,66. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,1% menjadi 8.784,39. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2022 bergerak positif dengan turun 130 poin atau 0,52% ke posisi 24860.
Secara sektoral, yang paling melemah cukup signifikan yaitu saham healthcare dengan anjlok 3,32% yang tertekan oleh saham Innovent Biologics Inc jatuh 7,5% karena penasihat FDA AS menyerukan uji coba baru obat kanker paru-paru perusahaan dan saham WuXi Biologics memperpanjang rekor buruk, membawa penurunan hingga 29 persen minggu ini.



