(Vibiznews – Index) Bursa saham AS pada akhir pekan hari Jumat ditutup melemah tajam. S&P 500 dan Nasdaq 100 jatuh ke posisi terendah 2 minggu, dan Dow Jones Industrials turun ke level terendah 1-1/2 minggu. Pelemahan terjadi setelah indeks sentimen konsumen AS Februari Universitas Michigan turun lebih dari yang diperkirakan ke level terendah 10-1/4 tahun.
Kerugian saham dipercepat Jumat sore di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik setelah Penasihat Keamanan Nasional AS Sullivan mengatakan Rusia dapat mengambil tindakan militer ofensif atau upaya untuk memicu konflik di dalam Ukraina pada awal minggu depan.
Indeks S&P 500 ditutup turun -1,90%, Indeks Dow Jones Industrials ditutup turun -1,43%, dan Indeks Nasdaq 100 ditutup turun -3.73%.
Data ekonomi AS hari Jumat adalah bearish untuk saham setelah indeks sentimen konsumen Universitas Michigan Februari turun -5,5 ke level terendah 10-1/4 tahun 61,7, lebih lemah dari ekspektasi 67,0.
Aksi jual saham teknologi pada hari Jumat membebani pasar secara keseluruhan. Advanced Micro Devices (AMD) ditutup turun lebih dari -10% untuk memimpin pecundang di Nasdaq 100. Xilinx (XLNX) ditutup turun lebih dari -9%, dan Marvell Technology (MRVL), Nvidia (NVDA), Illumina (ILMN), dan Atlassian Corp PLC (TEAM) ditutup turun lebih dari -7%. NXP Semiconductors NV (NXPI) dan Lumen Technologies (LUMN) ditutup turun lebih dari -6%.
Under Armour (UAA) jatuh -12% pada hari Jumat dan merupakan pecundang terbesar di S&P 500 setelah mengatakan melihat “dampak material” dari kendala rantai pasokan untuk musim semi-musim panas 2022.
Saham energi dan penyedia layanan energi menguat pada hari Jumat setelah harga minyak mentah melonjak lebih dari +3% ke level tertinggi 7-1/2 tahun. Baker Hughes (BKR) ditutup naik lebih dari +6%, dan Occidental Petroleum (OXY) ditutup naik lebih dari +5%. Phillips 66 (PSX) ditutup naik lebih dari +4%, dan Diamondback Energy (FANG), Devon Energy (DVN), Marathon Oil (MRO), dan Schlumberger (SLB) ditutup naik lebih dari +3%. Chevron (CVX) ditutup naik +2% pada hari Jumat untuk memimpin kenaikan di Dow Jones Industrials.
Newell Brands (NWL) ditutup naik lebih dari +11% pada hari Jumat untuk memimpin kenaikan di S&P 500 setelah melaporkan EPS Q4 yang dinormalisasi sebesar 42 sen, lebih kuat dari konsensus 32 sen
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street akan mencermati perkembangan ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina yang jika terus memanas, akan menekan bursa saham AS. Juga perkembangan kenaikan suku bunga AS yang jika terus menguat akan kenaikan bulan Maret ini, maka akan dapat menekan bursa Wall Street.



