(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (16/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir perkasa di hari ketiganya, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merosot setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,31% atau 45 poin ke level Rp 14.257 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.302. Rupiah terpantau di level 6 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.277 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.297, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.257. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merosot setelah melemah; tambah terkoreksi oleh menguatnya euro di tengah meredanya tensi geopolitik di Ukraina.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 95,83, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,98.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi menguat 42,701 poin (0,63%) ke level 6.850,198, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dipimpin Nikkei setelah data inflasi China yang di bawah estimasi serta Wall Street yang berakhir rebound.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.272 – Rp14.412.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
