(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (18/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah di hari keduanya, memangkas sebagian loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun perlahan setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,08% atau 11 poin ke level Rp 14.328 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.317.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.327 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.355, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.328. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa turun perlahan setelah menguat tipis; dalam pergerakan rentang terbatas di antara investor yang khawatir dengan perkembangan memanasnya tensi Ukraina – Rusia.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun tipis ke level 95,75, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,80.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi menguat dalam rekor 57,701 poin (0,84%) ke level 6.892,818, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di tengah naiknya lagi tensi geopolitik di Ukraina serta Wall Street yang berakhir kompak tergelincir.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa merosot perlahan. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.272 – Rp14.412.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting