(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) perdagangan akhir pekan lalu ditutup kuat 0,43 poin atau 0,02 persen menjadi 2.744,52. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka turun 1 poin atau 0,27% ke posisi 368.55, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 369.32 dan sempat turun ke posisi terendah di 364.69.
Indeks Kospi naik tipis pada hari Jumat setelah perdagangan berombak di tengah ekspektasi pertemuan AS-Rusia minggu ini tentang kebuntuan atas Ukraina. Saat itu berita tentang potensi pembicaraan AS-Rusia tampaknya telah menempatkan investor wait and see.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street akhir pekan lalu ditutup melemah untuk sesi ketiga berturut-turut dan sekaligus mencatat penurunan minggu kedua berturut-turut karena meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina dan kekhawatiran tentang langkah Fed selanjutnya.
Untuk harga minyak mentah berjangka WTI anjlok 0,3% karena meningkatnya kekerasan di Donetsk meningkatkan kekhawatiran atas gangguan pasokan dari kemungkinan perang Rusia-Ukraina, mengimbangi prospek minyak Iran kembali ke pasar global.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 melemah, awal sesi akan turun ke posisi 361.95 dan jika tembus meluncur ke posisi S3. Namun jika bergerak sebaliknya dapat naik menuju posisi 369.48 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 374.98 | 372.15 | 370.35 | 367.52 | 365.72 | 362.89 | 361.09 |
| Buy Avg | 369.80 | Sell Avg | 361.50 |



