(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (21/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup agak melandai, mengurangi gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merosot setelah menguat perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat tipis 0,01% atau 1 poin ke level Rp 14.327 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.328.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.360 kemudian bergerak menguat ke Rp14.317, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.327. Mendatarnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merosot setelah menguat perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya; dalam pergerakan sideways di antara investor yang mencermati perkembangan tensi Ukraina – Rusia dan berharap adanya pertemuan tingkat tinggi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 95,74, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,11.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi menguat 10,147 poin (0,15%) ke level 6.902,965, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah di tengah concern investor mencermati tensi di Ukraina serta Wall Street yang berakhir kembali terkoreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.272 – Rp14.412.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



