Dolar AS, Euro, Poundsterling Bergerak Tenang Mencermati Perkembangan Rusia-Ukraina

1510

(Vibiznews – Forex) Pasar mata uang bergerak tenang pada hari Rabu setelah beberapa sesi yang berombak mencermati perkembangan terbaru di Eropa timur di tengah krisis yang terjadi di Ukraina.

Terpantau Euro bertahan stabil di $1,1325, Poundssterling tertahan di $1,3593, dan safe haven yen dan franc Swiss juga mengambil nafas setelah turun tajam karena investor berharap perang besar atas Ukraina dapat dihindari.

Negara-negara Barat dan Jepang pada Selasa menghukum Rusia dengan sanksi baru karena memerintahkan pasukan ke wilayah-wilayah separatis di Ukraina timur dan mengancam akan bertindak lebih jauh jika Moskow melancarkan invasi ke Ukraina.

Satu dolar AS bernilai 115,03 yen di perdagangan Asia, dengan dolar AS terus naik semalam dari level terendah hampir tiga minggu di 114,48 yang dicapai Senin, dan 0,9204 franc, setelah reli 0,63% semalam.

Ini membuat indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang sedikit berubah di 96,04.

Reaksi pasar yang tenang dan penurunan dolar dan yen semalam, menunjukkan bahwa pelaku pasar tidak terlalu khawatir tentang ketegangan Rusia-Ukraina dan tentu saja tidak mengharapkan hal tersebut meluas untuk mempengaruhi prospek ekonomi global.

Tingginya harga energi, sebagian akibat situasi di Ukraina, dan komoditas lainnya membantu dolar Australia naik ke $0,7241 pada hari Rabu, tertinggi dalam hampir dua minggu.

Minyak naik menjadi hampir $100 per barel pada hari Selasa di tengah kekhawatiran krisis Ukraina dapat menyebabkan gangguan pasokan, dan mencapai level tertinggi sejak 2014.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks dolar AS masih bergerak datar mencermati perkembangan krisis Ukraina-Rusia yang masih berlangsung namun mereda karena masih menunggu perkembangan selanjutnya.