Forex Eropa EURUSD 23 Februari: Rally Hiraukan Anjloknya GfK Jerman

555

(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (23/2/2022) posisi euro dalam pair EURUSD melaju kuat mendekati posisi resisten kuat hariannya, di tengah  investor terus mengikuti krisis Ukraina. Pair juga mendapat tambahan kekuatan dari rilis data tingkat inflasi Euro.

Tingkat inflasi tahunan di Kawasan Euro dikonfirmasi pada 5,1% pada bulan  Januari 2022, rekor tingkat baru dan jauh di bawah 0,9% tahun sebelumnya. Tingkat inflasi tetap jauh di atas target ECB sebesar 2% di tengah krisis listrik di Eropa yang menyebabkan biaya gas alam, batu bara, dan listrik naik tajam sementara peningkatan permintaan dan kendala pasokan terkait pandemi terus menekan harga naik.

Namun laju pair dibayangi laporan Indikator Iklim Konsumen GfK di Jerman turun ke -8,1 menjelang Maret 2022 dari -6,7 di Februari dan jauh lebih buruk dari perkiraan pasar -6,3, di tengah meningkatnya infeksi virus corona di awal Februari dan inflasi yang tinggi.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa sedang bergerak lemah di area pivot hariannya setelah alami pelemahan; tertekan oleh berita pengumuman sanksi yang dibuat AS dan sekutunya di Eropa terhadap Rusia.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan menguat, pair kini berada di posisi 1.1354 yang sedang mendaki  ke   resisten kuatnya  di 1.1365 – 1.1380. Namun jika terkoreksi akan turun kembali ke  posisi 1.1315 akan meluncur ke support kuat di 1.1285 – 1.1258.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting