(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS stabil pada hari Rabu di tengah perkembangan krisis Rusia-Ukraina.
Imbal hasil Treasury 10-tahun naik 1 basis poin menjadi 1,965% sekitar pukul 11:00 ET. Imbal hasil Treasury 30-tahun bergerak 1 basis poin lebih tinggi menjadi 2,2716%. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga dan 1 basis poin sama dengan 0,01%.
Presiden AS pada hari Selasa mengumumkan sanksi terhadap Rusia, yang menargetkan bank negara, utang negara dan tiga individu.
Uni Eropa dan Inggris juga mengumumkan sanksi terhadap Rusia pada Selasa pagi.
Pengumuman itu muncul setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukan ke dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur.
Analis mengatakan serbuan Rusia ke Ukraina dapat membuat prospek kenaikan suku bunga Federal Reserve menjadi kurang jelas. Ketegangan telah mendorong harga minyak dan bensin, yang dapat mendorong inflasi lebih tinggi, memperumit strategi Fed untuk mengendalikan harga yang lebih tinggi.
Wall Street memperkirakan bahwa ada peluang 100% kenaikan suku bunga pada pertemuan Federal Reserve Maret, menurut alat FedWatch CME Group. Dengan inflasi yang memanas, seruan untuk kenaikan 50 basis poin pada pertemuan Maret telah dipercepat.
Tidak ada rilis data ekonomi utama yang akan dirilis pada hari Rabu.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan imbal hasil Treasury AS akan terus mencermati perkembangan krisis Ukraina-Rusia, yang jika mereda dapat mengangkat imbal hasil Treasury AS dan sebaliknya jika memanas dapat menekan imbal hasil Treasury AS.