Bursa Rusia Terguncang Hebat dan Mata Uang Rubel Terendah Sepanjang Sejarah

602

(Vibiznews – Indeks) – Terguncangnya bursa global pada perdagangan saham hari Kamis (24/2/2022) juga dialami oleh bursa Rusia yang alami kerugian yang sangat besar. Indeks MOEX Rusia  merosot lebih dari 45% menjadi di bawah 1700 pada hari Kamis, level terendah sejak Januari 2016.

Bursa Rusia alami guncangan hebat setelah Presiden Putin mengumumkan serangan terhadap Ukraina dan pasukan Rusia menembakkan rudal ke beberapa kota. Kemudian lebih banyak sanksi akan diumumkan, dengan Presiden AS Biden menjanjikan langkah-langkah lebih lanjut untuk memukul ekonomi Rusia.

Perdagangan di semua pasar Bursa Moskow untuk sementara dihentikan tetapi dilanjutkan kembali mulai pukul 10:00 waktu Moskow. Seluruh sektor di bursa MOEX turun tajam di teritori negatif, dipimpin oleh sektor keuangan yaitu bank-bank BUMN yang sensitif terhadap sanksi keuangan, migas serta barang dan jasa konsumen.

Sebagai informasi, mata uang Rusia – Rubel anjlok  hampir 10% ke level terendah sepanjang masa 90 per USD, karena kekhawatiran sanksi yang lebih keras lagi dari negara Barat diperkirakan akan datang setelah Presiden Rusia Putin melancarkan aksi militer di Ukraina dan pasukan Rusia menembakkan rudal ke beberapa kota.

Sementara itu, Bank of Russia memerintahkan pialang untuk menangguhkan short selling di bursa Rusia dan pasar over-the-counter sampai pemberitahuan lebih lanjut. Bank sentral juga mengatakan akan memulai intervensi di pasar mata uang dan menawarkan likuiditas ekstra ke sektor perbankan. Ini adalah intervensi valuta asing pertama dari bank sentral sejak 2014, ketika Rusia mencaplok Krimea.