Imbal Hasil Treasury AS Turun Tajam Setelah Rusia Menginvasi Ukraina

760

(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS mengalami penurunan tajam pada Kamis, setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Imbal hasil Treasury 10-tahun turun lebih dari 8 basis poin menjadi 1,8940% pada 4:30 pagi ET. Imbal hasil Treasury 30-tahun turun 6 basis poin menjadi 2,2049%. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga dan 1 basis poin sama dengan 0,01%.

Imbal hasil Treasury turun karena investor berbondong-bondong ke aset safe haven obligasi pemerintah, sementara emas melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari setahun. Pasar global turun tajam menyusul berita serangan Rusia ke Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam sebuah pidato pada Kamis pagi bahwa Rusia akan melancarkan aksi militer di Ukraina. Kemudian ada laporan tentang beberapa ledakan di setidaknya empat kota Ukraina.

Ini terjadi hanya beberapa hari setelah Putin memerintahkan pasukan ke dua wilayah timur Ukraina yang memisahkan diri.

Konflik yang meningkat juga telah mendorong harga minyak, yang mengarah ke kekhawatiran bahwa ini dapat mendorong inflasi secara keseluruhan lebih tinggi, memperumit strategi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga untuk mengendalikan kenaikan harga.

Dalam hal rilis data yang akan keluar pada hari Kamis, perkiraan kedua pertumbuhan ekonomi kuartal keempat dijadwalkan akan keluar pada pukul 8:30 pagi ET.

Jumlah klaim pengangguran awal yang diajukan minggu lalu juga akan dirilis pada 8:30 ET.

Jumlah rumah baru yang terjual pada bulan Januari kemudian ditetapkan pada pukul 10 pagi ET.

Sementara itu, Gubernur Fed Christopher Waller akan berbicara di Universitas California, Santa Barbara, pada pukul 20:25. ET.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan imbal hasil Treasury AS bergerak lemah seiring ketegangan yang meningkat antara Rusia dengan Ukraina, yang memicu permintaan aset safe haven lebih tinggi.