(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng perdagangan akhir pekan lalu ditutup turun 134,38 poin atau 0,59% ke 22.767,18. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,49% menjadi 7.991,64. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2022 bergerak negatif dengan turun 780 poin atau 3,30% ke posisi 22891.
Hang Seng jatuh dalam seminggu karena investor mengurangi taruhan di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik setelah Putin memerintahkan operasi di dalam Ukraina. Saham Alibaba diperdagangkan mendekati rekor terendah setelah laporan menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang lemah dan penurunan pendapatan yang lebih dalam dari yang diharapkan pada kuartal terakhir
Sebagai penggerak pasar hari ini, untuk bursa saham Wall Street akhir pekan lalu rally untuk hari kedua karena investor terus memantau situasi di Ukraina dan mempertimbangkan risiko geopolitik yang berasal dari Eropa Timur menurunkan kemungkinan kenaikan suku bunga Federal Reserve sebesar 50bps pada bulan Maret.
Untuk harga minyak mentah berjangka WTI sedang melonjak lebih dari 5% menjadi $ 104 per barel setelah negara-negara Barat memberlakukan sanksi baru terhadap Rusia yang meningkatkan kekhawatiran gangguan pasokan dari salah satu produsen minyak dan gas terbesar di dunia.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan menguat. Dan awal sesi dapat naik ke posisi 22960 dan jika tembus akan ke lanjut ke R2 hingga R3. Namun jika kemudian terkoreksi akan turun ke posisi 22570, jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 23500 | 23230 | 22931 | 22661 | 22362 | 22092 | 21793 |
| Buy Avg | 22980 | Sell Avg | 22480 |
