Imbal Hasil Treasury AS Melemah Mencermati Konflik Rusia-Ukraina

889

(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS turun tajam pada Selasa, dengan imbal hasil Treasury 10-tahun turun hingga 1,74%, mencermati serangan Rusia terhadap Ukraina.

Imbal hasil Treasury 10-tahun turun sekitar 10 basis poin 1,741% pada 7:40 pagi ET. Imbal hasil pada obligasi Treasury 30-tahun turun 9 basis poin menjadi 2,091%. Yield bergerak berbanding terbalik dengan harga dan 1 basis poin sama dengan 0,01%.

Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari keenam. Serangan itu telah mengguncang pasar global dan membuat investor melihat ke investasi safe haven seperti obligasi pemerintah AS, mendorong imbal hasil turun.

Kremlin masih ingin merebut Kyiv, bahkan ketika pasukan Rusia terus menghadapi perlawanan keras dari Ukraina, menurut penilaian Pentagon.

Citra satelit juga muncul menunjukkan konvoi besar kendaraan militer Rusia, sekitar 65 km panjangnya, maju menuju Kyiv. Gambar satelit diambil oleh Maxar Technologies pada hari Senin dan menunjukkan konvoi truk lapis baja yang kadang-kadang berjalan dua atau tiga kendaraan di jalan. Namun, sumber resmi belum mengkonfirmasi konvoi tersebut.

Investor akan mengamati kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell kepada Kongres minggu ini, untuk indikasi apakah konflik Rusia-Ukraina akan mempengaruhi rencana bank sentral untuk pengetatan kebijakan moneter.

Dalam hal rilis data yang akan keluar pada hari Selasa, pembacaan akhir Markit untuk indeks manajer pembelian manufaktur Februari dijadwalkan untuk dirilis pada 09:45 ET.

PMI manufaktur ISM Februari kemudian ditetapkan untuk keluar pada pukul 10 pagi ET.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan imbal hasil Treasury AS akan terus mencermati perkembangan konflik Rusia-Ukraina, yang jika hasil pembicaraan kedua negara menemui kesepakatan gencatan senjata, akan dapat mengangkat imbal hasil Treasury.