(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup naik tipis 0,2 persen atau 48 poin menjadi 22.761. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 0,4% menjadi 8.053,04 . Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2022 bergerak negatif dengan turun 101 poin atau 0,45% ke posisi 22556.
Indeks Hang Seng rebound dari posisi terendah 2 tahun yang dicapai akhir pekan lalu meski investor tetap gelisah dengan kondisi serangan Rusia ke Ukraina. Tekanan jual awal sesi terpangkas oleh laporan ekonomi China yang kuat, dimana data aktivitas pabrik atau PMI manufaktur secara tak terduga meningkat pada Februari
Sebagai penggerak pasar hari ini, untuk bursa saham Wall Street semalam ditutup melemah cukup signifikan oleh meningkatnya kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global karena perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung dan serangkaian sanksi yang dikenakan pada Rusia oleh AS dan sekutu Barat.
Untuk harga minyak mentah berjangka WTI melonjak lebih dari 10% menjadi di atas $105 per barel pada hari Selasa, tertinggi baru sejak 2014 karena kekhawatiran tumbuh tentang gangguan pasokan dari eksportir utama Rusia setelah pertempuran di Ukraina meningkat dengan tentara Rusia menutup Kyiv.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi dapat turun ke posisi 22330, jika tembus meluncur ke posisi S2 hingga S3. Namun jika kemudian terkoreksi akan naik ke posisi 22730 dan jika tembus akan ke lanjut ke R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 23210 | 23038 | 22797 | 22625 | 22384 | 22212 | 21971 |
| Buy Avg | 22760 | Sell Avg | 22290 |
