(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (2/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Asia bertahan setelah menanjak kuat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,24% atau 35 poin ke level Rp 14.372 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.337.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.357 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.372, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.372. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia bertahan setelah menanjak kuat 2 hari di sesi global sebelumnya; naik sebagai safe haven di tengah perang Rusia – Ukraina yang juga menekan mata uang euro.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 97,40, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,39.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama menguat 39,573 poin (0,57%) ke level 6.961,014, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif di tengah berlanjutnya serangan militer Rusia atas Ukraina yang mengangkat lagi harga minyak sementara Wall Street berakhir tergelincir.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.272 – Rp14.412.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
