(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup turun 0,67% atau 138,16 poin menjadi 20.627,71. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,67% atau 48,22 poin menjadi 7.189,58. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2022 bergerak negatif dengan melemah 344 poin atau 1,65% ke posisi 20519.
Sentimen investor terbebani oleh melonjaknya biaya energi yang disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina bersama dengan laporan bahwa dana kekayaan negara Norwegia senilai $1,3 triliun akan menjual sahamnya di Li Ning China atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang.
Sebagai penggerak pasar hari ini, untuk bursa saham Wall Street semalam berhasil rebound setelah 4 sesi berturut melemah dengan semua indeks utama melonjak 2% lebih oleh turunnya harga komoditas.
Harga minyak WTI anjlok lebih dari 12% ke posisi $108,7 per barel, mencatat hari terburuk sejak 26 November karena pemerintah AS tampaknya membuat kemajuan dalam mengamankan lebih banyak produksi minyak dari sumber lain.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan menguat. Dan awal sesi dapat turun ke posisi 20262, jika tembus meluncur ke posisi S1 hinnga S2. Namun jika kemudian bergerak positif akan naik ke posisi 20930 dan jika tembus akan ke lanjut ke R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 22058 | 21561 | 21040 | 20543 | 20022 | 19525 | 19004 |
| Buy Avg | 20980 | Sell Avg | 20150 |
