(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS dalam indeks dolar pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (11/3/2022) bergerak positif menuju resisten kuatnya setelah rebound dari sesi sebelumnya. Demikian terhadap semua rival utamanya terpantau sedang menguat.
Penguatan dolar AS sebagai safe haven karena investor bersiap untuk pertemuan Federal Reserve yang dijadwalkan minggu depan di mana secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin setelah data inflasi tinggi lainnya.
Tingkat inflasi tahunan di AS meningkat menjadi 7,9% di bulan Februari, sesuai dengan ekspektasi tetapi naik ke level tertinggi baru dalam 40 tahun. Data tersebut muncul di tengah kekhawatiran global atas kenaikan inflasi yang didorong oleh tingginya harga komoditas yang didorong oleh perang Rusia-Ukraina, membuat bank sentral memiliki tindakan penyeimbangan antara mengekang inflasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
![](https://www.vibiznews.com/wp-content/uploads/2021/02/telegramvbn-300x176.jpg)
Sementara itu, safe haven dolar juga diuntungkan dari permintaan kuat safe-haven setelah putaran pertama pembicaraan antara menteri luar negeri Rusia dan Ukraina gagal menghasilkan gencatan senjata.
Terpantau indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa sedang bergerak turun, kini indeks berada di kisaran 98.54 setelah sempat mendaki ke kisaran 98,60 pada sesi Asia.