(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (15/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat terbatas hampir flat, mengurangi gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi setelah melandai di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,01% atau 2 poin ke level Rp 14.330 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.332.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.342 kemudian bergerak menguat ke Rp14.295, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.330. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah melandai; tertahan sebagai safe haven di tengah ekspektasi pasar akan dimulainya kenaikan suku bunga the Fed pada minggu ini dan berlanjutnya invasi Rusia atas Ukraina.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 98,73, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,09.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi melemah 34,019 poin (0,49%) ke level 6.918,185, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin Hang Seng oleh jatuhnya saham sektor teknologi di tengah perang Rusia – Ukraina, melonjaknya penyebaran Covid di China, serta estimasi kenaikan bunga the Fed minggu ini.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.249 – Rp14.420.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting