(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup naik 1.413,73 poin atau 7,04 persen lebih tinggi pada 21.501,23, tertinggi sejak 4 Maret. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir menguat 518 poin atau 7,52% menjadi 7.407,55. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2022 bergerak positif dengan menguat 1339 poin atau 6,65% ke posisi 21462.
Indeks Hang Seng melonjak 7% lebih dan melompat ke posisi tertinggi 2 pekan. Kekuatan Hang Seng berlanjut ketika pemimpin kota Hong Kong, Carrie Lam, menyarankan pemerintah untuk memikirkan kembali pembatasan ketat virus corona yang telah menghantam ekonomi, menutup perbatasannya dan membawa korban emosional bagi 7,4 juta penduduk kota itu.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street semalam kembali cetak gain yang signifikan oleh aksi bargain hunting lanjutan merespon turunnya data klaim pengangguran dan lonjakan data pembangunan rumah di AS.
Harga minyak mentah berjangka WTI melonjak lebih dari 8% menjadi di atas $103 per barel setelah jatuh selama tiga sesi berturut-turut, setelah juru bicara Kremlin membantah laporan kemajuan besar dalam pembicaraan damai Rusia-Ukraina dan IEA memperingatkan bahwa produksi minyak Rusia dapat turun sekitar seperempat bulan berikutnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi dapat akan naik ke posisi 21510 dan jika tembus akan ke lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika kemudian terkoreksi akan turun ke posisi 20550, jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
23466 | 22480 | 21971 | 21035 | 20526 | 19590 | 19084 |
Buy Avg | 21620 | Sell Avg | 20526 |