(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat 175 poin atau 0,66% menjadi 26.827. Demikian indeks Topix naik tipis 0,54% menjadi 1.909. Secara mingguan Nikkei menguat 6,62% yang merupakan terbesar sejak April 2020. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan April 2022 bergerak positif dengan menguat 290 poin atau 0,10% ke posisi 26730.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street semalam alami profit taking dikarenakan komentar ketua the Fed – Jerome Powell dan juga ancaman perang dunia ketiga dari konflik di Ukraina. Semua indeks utama turun dari posisi tertinggi 1 bulan lebih sebelumnya.
Harga minyak mentah naik lebih dari 5% dengan Brent sekitar $114 per barel dan WTI di $110, karena UE mempertimbangkan untuk bergabung dengan AS dalam embargo minyak Rusia. Sementara itu, serangan oleh kelompok Houthi Yaman akhir pekan lalu menyebabkan penurunan sementara dalam produksi di kilang Saudi Aramco, kemudian IEA mengatakan pekan lalu pasar minyak ditetapkan untuk defisit pasokan di Q2.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini menguat. Dan awal sesi dapat naik ke posisi 27200 dan jika tembus mendaki ke R3. Namun jika kemudian berbalik arah akan turun ke posisi 26490 dan jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
27343 | 27036 | 26883 | 26576 | 26423 | 26116 | 25963 |
Buy Avg | 27175 | Sell Avg | 26460 |