Bursa Wall Street Cetak Gain Setelah Klaim Pengangguran AS Terendah dalam 50 Tahun

505
wall street
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) – Pergerakan yang volatil pada harga saham di bursa Amerika selama 2 sesi berakhir positif pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari (25/3/2022). Semua indeks utama rebound jelang akhir sesi dan naik cukup signifikan ke posisi tertinggi 1 bulan lebih yang dicapai 2 sesi sebelumnya.

Indeks Dow Jones melonjak 349,33 poin atau 1 persen menjadi 34.707,94, indeks Nasdaq melonjak 269,24 poin atau 1,9 persen menjadi 14.191,84 dan indeks S&P 500 melonjak 63,92 poin atau 1,4 persen menjadi 4.520,16.

Volatilnya harga di bursa Wall Street terjadi karena beberapa ketidakpastian dengan sanksi energi untuk Rusia, dimana Presiden  AS bertemu dengan pimpinan Eropa dan Uni Eropa terpecah tentang apakah akan memberikan sanksi pada sektor energi Rusia karena Eropa sangat bergantung pada gas Rusia untuk pemanas dan pembangkit listrik.

Kemudian aksi beli saham muncul setelah Departemen Tenaga Kerja melaporkan  klaim  pengangguran AS turun ke level terendah dalam lebih dari 50 tahun dalam pekan yang berakhir 19 Maret,  turun ke 187.000, turun 28.000 dari level sebelumnya di 215.000.

Secara sektoral, saham semikonduktor menunjukkan pergerakan yang paling kuat  dengan  Philadelphia Semiconductor Index naik 5,1 persen ke level penutupan terbaiknya dalam lebih dari sebulan. Saham Nvidia  membantu memimpin sektor lebih tinggi, melonjak sebesar 9,8 persen di tengah reaksi positif analis terhadap presentasi hari investor pembuat chip grafis pada hari Rabu.

Saham baja juga menunjukkan kinerja yang kuat, dengan NYSE Arca Steel Index melonjak 2,6 persen ke level penutupan terbaiknya dalam hampir sebelas tahun. Saham perangkat keras komputer juga lebih tinggi dengan  lonjakan 2,4 persen oleh NYSE Arca Computer Hardware Index.