(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan awal pekan ditutup hampir tidak berubah pada hari Senin (28/3/2022), karena investor tetap waspada tentang ketidakpastian konflik Ukraina. Indeks Kospi konsolidasi di posisi tertinggi 3 pekan yang dicapai akhir pekan lalu.
Sentimen investor memburuk karena ketegangan Ukraina-Rusia terus memicu kekhawatiran tentang harga komoditas yang tinggi dan pertumbuhan inflasi. Selain itu investor juga bersiap untuk pengetatan kebijakan agresif Fed, dengan beberapa pejabat penting the Fed akan menyampaikan pidatonya pekan ini.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup naik 23,95 poin atau 0,9 persen menjadi 2.710. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka menguat 2,87 poin atau 0,81% ke posisi 361.66, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 362.11 dan sempat turun ke posisi terendah di 358.61.
Sebagian besar saham kapitalisasi besar ditutup lebih rendah dengan saham pemimpin pasar Samsung Electronics turun 0,14 persen, saham LG Chem turun 0,57 persen, saham operator portal internet Naver merosot 0,45 persen, dan saham LG Energy Solution kehilangan 0,57 persen. Di antara saham yang bergerak naik, saham Hyundai Motor menguat 0,29 persen dan sham dan kelas berat biologik Samsung Biologics naik 0,49 persen.