Nikkei 28 Maret Retreat dari Tertinggi 2 Bulan Ikuti Wall Street

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang  awal pekan memangkas keuntungan sesi akhir pekan lalu pada perdagangan hari Senin (28/3/2022) oleh aksi profit taking investor. Indeks Nikkei turun dari posisi tertinggi 2 bulan lebih yang dicapai pekan lalu mengikuti pelemahan Nasdaq di bursa Wall Street akhir pekan lalu.

Sentimen investor tertekan di tengah ketidakpastian atas perang di Ukraina dan proyeksi  untuk kenaikan suku bunga AS. Kondisi ini memberikan tekanan pada saham-saham teknologi yang sensitif dengan kenaikan suku bunga Federal Reserve AS.

Indeks harian Nikkei ditutup turun 206 poin atau 0,73% menjadi  27.944. Demikian indeks Topix turun 0,41% menjadi 1.973.   Untuk indeks Nikkei berjangka bulan April 2022 bergerak positif  dengan turun 260 poin atau 0,93% ke posisi 27650.

Secara sektoral pelemahan Nikkei banyak dipicu oleh anjloknya saham teknologi oleh saham Tokyo Electron (-1,3%), Mitsui High Tec (-3,9%), Recruit Holdings (-2,2%), M3 Inc (-3,9%) dan Money Forward (-8,1%). Saham pengirim, bank, dan pengecer Jepang juga membebani indeks seperti saham  Nippon Yusen (-1,9%), Kawasaki Kisen (-3,3%), Mitsubishi UFJ (-0,9%), Sumitomo Mitsui (-1,3%), Ritel Cepat (-1,8 %) dan Mercari Inc (-8,1%).