Forex Eropa USDJPY 30 Maret: Tembus Support Kuat Setelah Pertemuan Gubernur BOJ dan PM Jepang

454

(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan sesi Eropa hari Rabu (30/2/2022)  sedang melemah dan telah menembus posisi support kuat  hariannya di tengah pelemahan dolar AS. Yen Jepang menguat untuk 2 sesi berturut dan naik lebih jauh dari posisi terendah dalam 6 tahun. 

Yen menguat di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa pemerintah Jepang dapat melakukan intervensi di pasar mata uang. Pertemuan antara Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda dan Perdana Menteri Fumio Kishida pada hari Rabu mengangkat spekulasi tentang tingkat ketidaknyamanan resmi dengan melemahnya yen dengan cepat.

Sementara itu, BOJ sebelumnya mengumumkan bahwa mereka akan melakukan operasi pembelian suku bunga tetap tak terbatas untuk obligasi pemerintah 10-tahun hingga 31 Maret, karena berusaha untuk mempertahankan target imbal hasil.

Yen turun ke level terendah sejak Agustus 2015 awal pekan ini karena komitmen kuat BOJ untuk mempertahankan suku bunga rendah sangat kontras dengan bank sentral utama lainnya, dengan Federal Reserve mengindikasikan kesiapan untuk memperketat lebih agresif untuk memerangi inflasi.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa sedang  menurun setelah melemah sesi sebelumnya; terkoreksi oleh bangkitnya aset berisiko karena harapan dalam negosiasi damai antara Rusia – Ukraina.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY  lanjut melemah, dan kini pair berada di posisi 121.76 yang sedang meluncur ke  121.54 sebeluncur menuju support lemah di  120.72 – 120.20. Namun jika bergerak positif, akan mendaki ke posisi 123.20 sebelum naik ke  resisten kuatnya di 124.11 – 124.50.