(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong akhir pekan berhasil memangkas kerugian yang terjadi sejak awal perdagangan hari Jumat (1/4/2022) dengan cetak gain yang moderat. Indeks Hang Seng berhasil rebound dari posisi terendah sepekan dan mendaki mendekati posisi tertinggi dalam 1 bulan yang dicapai awal pekan.
Sentimen investorr terangkat oleh ekspektasi lebih banyak stimulus ekonomi setelah data terkini menunjukkan aktivitas pabrik China merosot pada laju tercepat dalam dua tahun di bulan Maret, dimana pejabat pemerintahan telah berjanji untuk meluncurkan kebijakan untuk menstabilkan ekonomi.
Indeks harian Hang Seng ditutup naik 43 poin atau 0,19% menjadi 22.039,55, tertinggi sejak 3 Maret. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 0,2% menjadi 7.537,16. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2022 bergerak positif dengan menguat 36 poin atau 0,16% ke posisi 22026.
Secara sektoral, mayoritas saham menguat kecuali saham sektor teknologi dan healthcare. Seperti saham raksasa mesin pencari Baidu Inc, yang baru ditambahkan ke daftar saham yang menghadapi delisting di Amerika Serikat pada hari Rabu, ditutup turun 4,5%, sementara raksasa e-commerce Alibaba Group berakhir lebih rendah 2,1%.
Penguatan sektoral dipimpin oleh saham sektor energi dan konsumer. Sementara itu otoritas bursa saham Hong Kong Bursa menangguhkan perdagangan saham pengembang China seperti Sunac China , Shimao Group dan Kaisa Group, dan sekitar 30 perusahaan lain karena penundaan dalam mengumumkan laporan keuangan.