Forex Eropa EURUSD 1 April: Retreat dari Tertinggi 1 Bulan

608

(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (1/4/2022) posisi euro dalam pair EURUSD kembali melemah dan sedang mendekati posisi support kuat hariannya. Euro retreat dari posisi tertinggi 1 bulan yang dicapai sesi sebelumnya oleh pergerakan kuat dolar AS pasca naiknya benchmark yield obligasi AS.

Euro sebagai valas berisiko tertekan karena optimisme atas meredanya konflik di Ukraina memudar,  di samping melonjaknya tingkat inflasi semakin mengancam prospek ekonomi kawasan  tersebut. Perkiraan sekilas menunjukkan tingkat HICP utama di Zona Euro melonjak lagi pada bulan Maret, mencapai tertinggi baru sepanjang masa sebesar 7,5% tahun-ke-tahun dibandingkan dengan 5,9% pada bulan Februari dan jauh di atas ekspektasi pasar sebesar 6,6%.

Inflasi yang tidak terkendali telah membuat investor bertaruh bahwa Bank Sentral Eropa akan mengakhiri era suku bunga negatif lebih cepat dari yang diantisipasi sebelumnya dan Presiden ECB Christine Lagarde telah mencatat bahwa bank sentral dapat mengakhiri skema stimulus pembelian obligasi pada kuartal ketiga sebagai hambatan dari perang Ukraina memperburuk inflasi yang tinggi.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa sedang melaju melanjutkan kekuatan  sesi sebelumnya; terangkat menimbang laporan pekerjaan yang kuat dapat mendukung rencana pengetatan agresif Fed untuk mengendalikan inflasi tanpa memperlambat ekonomi.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan melemah, pair kini berada di posisi 1.1049 yang sedang  meluncur ke support kuat di 1.1023 – 1.0098.  Namun jika terkoreksi akan berusaha naik ke  pivot di 1.1104 sebelum mendaki ke  resisten kuatnya  di 1.1147 – 1.1190.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting