Forex Eropa USDJPY 1 April 2022: Tertekan Target Inflasi BOJ

361

(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan sesi Eropa hari Jumat (1/4/2022) sedang melaju kuat menembus posisi resisten kuat hariannya setelah melemah 3 hari berturut. Yen Jepang  kuat hariannya di tengah pelemahan dolar AS. Yen Jepang retreat dari posisi tertinggi sepekan yang dicapai sesi sebelumnya.  

Yen tertekan terhadap dolar AS setelah Menteri Keuangan Jepang mengatakan Bank of Japan menargetkan inflasi harga yang stabil, bukan nilai tukar mata uang asing. Selain itu seorang  diplomat valas terkemuka Mitsuhiro Furusawa juga mengatakan bahwa pelemahan yen mencerminkan fundamental ekonomi Jepang yang memburuk dan defisit perdagangan, tetapi menunjukkan bahwa kebijakan moneter bukanlah alat yang tepat untuk mengekang penurunan yen.

Pekan lalu yen merosot ke posisi terendah 6 tahun karena komitmen kuat Bank of Japan untuk mempertahankan stimulus besar-besaran sangat kontras dengan bank sentral utama lainnya yang mulai menormalkan kebijakan moneter. BOJ juga mengumumkan bahwa mereka melakukan operasi pembelian suku bunga tetap tak terbatas untuk obligasi pemerintah 10 tahun minggu ini, karena mempertahankan target imbal hasil dalam menghadapi kenaikan suku bunga global.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa sedang melaju melanjutkan kekuatan  sesi sebelumnya; terangkat menimbang laporan pekerjaan yang kuat dapat mendukung rencana pengetatan agresif Fed untuk mengendalikan inflasi tanpa memperlambat ekonomi.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY  lanjut menguat, dan kini pair berada di posisi 122.57 yang sedang mendaki ke  resisten lemahnya di 122.96 – 123.50. Namun jika kemudian terkoreksi, akan meluncur menuju pivot di 121.60 sebelum turun ke support kuat di  121.14 – 120.80.