Imbal Hasil Treasury AS Meningkat Setelah Rilis Data NFP

798

(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS meningkat pada hari Jumat setelah data Non Farm Payrolls AS menunjukkan hasil penurunan dibawah perkiraan.

Imbal hasil Treasury 10-tahun AS naik lebih dari 4 basis poin menjadi 2,371%, dan imbal hasil Treasury AS 2-tahun melonjak 15 basis poin lebih tinggi menjadi 2,432%. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga dan 1 basis poin sama dengan 0,01%.

Non Farm Payrolls AS meningkat 431.000 untuk bulan ini, sementara tingkat pengangguran 3,6%, Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkan Jumat. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones telah mencari 490.000 pada gaji dan 3,7% untuk tingkat pengangguran.

Data menunjukkan ekonomi yang kuat untuk saat ini, tetapi investor khawatir bahwa itu juga akan memberikan lampu hijau kepada Federal Reserve untuk menindaklanjuti rencana agresifnya untuk menaikkan suku bunga pada setiap pertemuan tahun ini. Dan kenaikan suku bunga itu pada akhirnya bisa memperlambat ekonomi dalam jangka panjang.

Selain meningkatnya inflasi di tengah perang Rusia-Ukraina, investor menjadi khawatir bahwa rencana Federal Reserve untuk berpotensi menaikkan suku bunga lebih agresif untuk memerangi tekanan harga, dapat menekan ekonomi.

Perkembangan dalam perang Rusia-Ukraina juga tetap menjadi fokus, dengan pembicaraan antara kedua negara masih ditunggu hasilnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pembeli asing gas negara itu harus membayarnya dalam rubel mulai Jumat.

Dalam berita ekonomi lainnya, data pengeluaran konstruksi Februari dan data manufaktur Maret dari ISM berada di bawah ekspektasi.

Analyst Vibiz Research Center untuk perdagangan selanjutnya imbal hasil Treasury AS akan mencermati perkembangan negosiasi Rusia-Ukraina yang diharapkan memberikan hasil perdamaian. Jika hasil perdamaian terjadi dapat memberikan harapan pemulihan ekonomi dan menaikkan imbal hasil Treasury.