Sentimen investor mengikuti pelemahan yang terjadi di bursa saham Amerika Serikat semalam karena investor tetap berhati-hati tentang risiko geopolitik dan inflasi, yang dapat menyebabkan resesi ekonomi dan mengaburkan prospek kebijakan moneter.
Sentimen juga dibebani oleh laporan sentimen manufaktur di Jepang memburuk dalam tiga bulan hingga Maret, dengan indeks utama untuk produsen besar berada di 14, penurunan dari angka kuartal sebelumnya 17.
![](https://www.vibiznews.com/wp-content/uploads/2014/07/nikkei5-1-300x190.jpg)
Indeks harian Nikkei ditutup turun 146 atau 0,6% menjadi 27.666. Demikian indeks Topix 0,1% menjadi 1.944. Namun untuk indeks Nikkei berjangka bulan April 2022 bergerak positif dengan turun 170 poin atau 0,61% ke posisi 27660.
Secara sektoral pelemahan Nikkei dipimpin oleh anjloknya saham perusahaan pelayaran seperti saham Nippon Yusen (-6,9%), saham Kawasaki Kisen (-5%) dan saham Mitsui OSK (-5%). Beberapa saham kapital besar juga menurun, termasuk saham Tokyo Electron (-2,5%), saham Toyota Motor (-0,8%), saham Sony Group (-1,6%), saham Fast Retailing (-1,1%) dan saham Shionogi & Co (-3,8%).
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting