Nikkei Awal April Masih Tertekan, Terendah dalam Sepekan

343
Vibizmedia Photo
(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang  membuka perdagangan bulan April dengan posisi memperpanjang pelemahan sebelumnya yang tergerus dari posisi tertinggi 2 bulan sebelumnya. Indeks Nikkei mengakhiri perdagangan hari Jumat (1/4/2022) di posisi terendah sepekan dan sekaligus menandakan kerugian dalam sepekan setelah 2 pekan berturut cetak gain yang signifikan.

Sentimen investor mengikuti pelemahan yang terjadi di bursa saham Amerika Serikat semalam karena investor tetap berhati-hati tentang risiko geopolitik dan inflasi, yang dapat menyebabkan resesi ekonomi dan mengaburkan prospek kebijakan moneter.

Sentimen juga dibebani oleh laporan sentimen manufaktur di Jepang memburuk dalam tiga bulan hingga Maret, dengan indeks utama untuk produsen besar berada di 14, penurunan dari angka kuartal sebelumnya 17.

                   Berita Nikkei lainnya di Telegram Vibiznews

Indeks harian Nikkei ditutup turun 146 atau 0,6% menjadi  27.666. Demikian indeks Topix 0,1% menjadi 1.944.   Namun untuk indeks Nikkei berjangka bulan April 2022 bergerak positif  dengan turun 170 poin atau 0,61% ke posisi 27660.

Secara sektoral pelemahan Nikkei dipimpin oleh anjloknya saham perusahaan pelayaran  seperti saham Nippon Yusen (-6,9%), saham Kawasaki Kisen (-5%) dan saham Mitsui OSK (-5%). Beberapa saham kapital besar  juga menurun, termasuk saham Tokyo Electron (-2,5%), saham Toyota Motor (-0,8%), saham Sony Group (-1,6%), saham Fast Retailing (-1,1%) dan saham Shionogi & Co (-3,8%).

 

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting