(Vibiznews – Forex) GBP/USD berada di bawah tekanan bearish namun terus diperdagangkan di atas 1.3100 di sekitar 1.3123 pada jam perdagangan sesi Eropa pada hari Kamis. Data ekonomi yang bagus yang dirilis dari Inggris telah membantu poundsterling menguat menjelang laporan inflasi AS.
GBP/USD telah berhasil menghentikan kerugian selama lima hari pada hari Rabu namun masih mendapatkan kesulitan untuk terus naik pada hari Kamis. Walaupun outlook tehnikal jangka pendek menunjukkan kepada kecenderungan netral. Sementara itu kegagalan dari pasangan matauang ini untuk menembus resistance di 1.3160 bisa dipandang sebagai tanda bearish.
Tekanan jual terhadap dollar AS telah mengijinkan GBP/USD naik pada hari Rabu namun pergerakan yang negatip di dalam sentimen terhadap resiko pada hari Kamis telah memaksa pasangan matauang ini turun kembali.
Berita terbaru mengenai konflik Rusia – Ukraina menunjukkan bahwa ke dua belah pihak tidaklah sedekat di dalam menemukan solusi diplomatik seperti yang dikomentarkan oleh para pejabat yang berunding pada hari Selasa.
Lingkungan yang berhati-hati sebagaimana dengan yang direfleksikan oleh kerugian di dalam indek saham FTSE 100 Inggris pada awal perdagangan sesi Eropa membuat poundsterling Inggris tidak menarik investor.
“Support” terdekat menunggu di 1.3100 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3060 dan kemudian 1.3000. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3180 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3200 dan kemudian 1.3250.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
