(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup anjlok 235 poin atau 1,06% menjadi 21.997,03. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 83 poin atau 1,1% menjadi 7.525,37. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2022 bergerak negatif dengan melemah 183 poin atau 0,83% ke posisi 21990.
Hang Seng menghentikan kenaikan tiga hari terseret oleh saham perawatan kesehatan dan kebutuhan pokok konsumen merespon rilis data aktivitas pabrik China dan sektor jasa berayun ke wilayah negatif pada bulan Maret, kontraksi pertama kalinya sejak tahun 2020.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street semalam kembali tertekan oleh profit taking lanjutan merespon rilis naiknya data klaim pengangguran dan PCE index yang melonjak.
Harga minyak mentah WTI turun lebih dari 6% di bawah $102 per barel karena pemerintahan Biden mengumumkan rilis cadangan minyak strategis terbesar yang pernah ada dan menempatkan di pasar 1 juta barel minyak per hari selama enam bulan untuk menurunkan harga bensin.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi dapat turun ke posisi 21250, jika tembus meluncur ke posisi S3. Namun jika kemudian positif akan akan naik ke posisi 22170 dan jika tembus akan ke lanjut ke R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 22794 | 22602 | 22296 | 22104 | 21798 | 21306 | 21100 |
| Buy Avg | 22195 | Sell Avg | 21230 |


