(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) perdagangan sebelumnya ditutup naik 18,05 poin atau 0,66 persen menjadi 2.757,90, tertinggi sejak 10 Februari. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka menguat 1,75 poin atau 0,48% ke posisi 364.94, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 365.08 dan sempat turun ke posisi terendah di 360.69.
Bursa saham Korea Selatan berhasil naik ke level tertinggi dua bulan karena penurunan harga minyak mentah dan tanda-tanda pemulihan ekonomi global meskipun ada kekhawatiran atas potensi kenaikan suku bunga Federal reserve dan juga konflik di Ukraina.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street semalam ditutup menguat melanjutkan keuntungan akhir pekan lalu oleh lonjakan saham teknologi yang disumbang kenaikan saham Twitter yang dibeli CEO Tesla sebesar 9,2 persen.
Harga minyak mentah WTI naik hampir 4% di atas $103 per barel karena pasokan yang ketat dan kemungkinan lebih banyak sanksi terhadap Rusia lebih dari mengimbangi pelepasan cadangan strategis yang terkoordinasi dari negara-negara konsumen dan wabah covid-19 di China.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 menguat, awal sesi dapat naik menuju posisi 366.70 dan jika tembus akan lanjut ke R2 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 362.80 dan jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 370.84 | 367.96 | 366.45 | 363.57 | 362.06 | 359.18 | 357.67 |
| Buy Avg | 366.80 | Sell Avg | 362.35 |



