(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (5/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat di hari keduanya, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun terbatas setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,06% atau 8 poin ke level Rp 14.346 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.354.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.340 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.353, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.346. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa turun terbatas setelah menguat 3 hari; tertahan dari bullish-nya di tengah koreksi euro oleh bertambahnya sanksi atas pemerintahan Russia serta sentimen percepatan kenaikan suku bunga the Fed selanjutnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun tipis ke level 98,91, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,97.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat mencetak rekor +32,081 poin (0,45%) ke level 7.148,299, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat di antara bank sentral Austalia (RBA) mempertahankan suku bunganya dan kenaikan lagi harga minyak bumi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa menurun perlahan. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.249 – Rp14.420.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting