(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS dalam indeks dolar pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (6/4/2022) bergerak sangat kuat melanjutkan rally 3 sesi berturut sebelumnya. Namun terhadap beberapa rival utamanya bergerak mixed dengan kurs komoditas menguat sendiri.
Kekuatan rally dolar AS didukung oleh komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve-Gubernur Fed Lael Brainard mengindikasikan dukungan untuk suku bunga yang lebih tinggi dan mengatakan pengurangan cepat neraca bank sentral dapat dimulai segera setelah pertemuan bulan Mei.
Presiden Fed San Francisco Mary Daly juga berjanji bahwa the Fed akan menggunakan alatnya untuk memerangi inflasi, dengan mengatakan harga yang lebih tinggi sama berbahayanya dengan tidak memiliki pekerjaan. Data pasar tenaga kerja yang optimis membantu kasus pengetatan moneter, karena angka menunjukkan 431.000 pekerjaan ditambahkan pada bulan Maret, bersama dengan kenaikan upah yang lebih cepat dan tingkat pengangguran terendah dalam dua tahun.
Dolar juga naik tajam terhadap mata uang berisiko karena Barat menyiapkan sanksi baru terhadap Moskow atas pembunuhan warga sipil di Ukraina utara, dengan Uni Eropa mengusulkan untuk melarang batu bara Rusia dan untuk mencegah kapal Rusia memasuki pelabuhan Uni Eropa.
Terpantau indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa sedang bergerak naik ke posisi tertinggi 2 tahun, kini indeks berada di kisaran 99.59 atau menguat 0,26% setelah sempat mendaki ke kisaran 99,75 pada sesi Asia.