Harga Gula Turun Meningkatnya Produksi Gula India dan Thailand Meningkat

427

Vibiznews – Commodity) – Harga gula pada penutupan pasar hari Rabu turun karena mengikuti turunnya harga minyak mentah dan meningkatnya produksi gula di  India dan Thailand

Harga gula Mei di ICE New York turun 6 sen (0.31%) menjadi $19.59 dan harga gula Mei di ICE London naik 0.18%.

Harga minyak mentah turun pada hari Rabu lebih dari 5% mencapai harga terendah 2 ½ minggu. Turunnya harga minyak mentah membuat harga etanol turun, membuat pabrik penggilingan tebu mengurangi produksi etanol sehingga persediaan gula meningkat.

Menguatnya Real Brazil terhadap dolar pada hari Selasa juga menaikkan harga gula di New York, kurs real menguat ke kurs tertinggi 2 tahun terhadap dolar, menguatnya real membuat harga gula Brazil lebih mahal bagi pembeli di luar Brazil sehingga dapat mengurangi ekspor

Faktor negatif yang menurunkan harga gula karena  produksi  gula  di India dan Thailand diperkirakan meningkat sehingga menghapus penurunan panen gula Brazil . Menurut the Indian Sugar Mills Association (ISMA) pada hari Senin bahwa perkiraan produksi gula India dari Oktober sampai Maret naik menjadi 30.9 MMT dan pada 11 Maret perkiraan ekspor dari ISMA di 2021/22 naik mencapai rekor 8.5 MMT.

The Thailand Office of the Cane & Sugar Board melaporkan pada 22 Maret bahwa produksi gula Thailand di 2021/22 dari 7 Des – 19 Maret sebesar 9.6 MMT dan total hasil panen Thailand di 2021/22 dari 7 Desember – 31 Maret akan mencapai 10 MMT jumlah tertinggi 3 tahun. The Thailand Office of the Cane & Sugar Board memperkirakan ekspor Thailand 7 MMT di tahun 2021/22.

The International Sugar Organization (ISO) pada saat ini menurunkan defisit pada pasar gula global di 2021/22 menjadi – 1.93 MMT dari perkiraan Nopember –2.55 MMT.

Kenaikan harga gula terjadi setelah Unica melaporkan pada 22 Maret bahwa produksi gula 2021/22 di Pusat dan Selatan Brazil di Oktober sampai Februari sebesar 32.038 MMT turun 16.2% dari tahun lalu. Penggilingan tebu untuk dijadikan gula turun 1.5% dari tahun lalu menjadi 142.96 kg/ton dari 145.09 kg/ton pada awal tahun

Conab pada 23 Nopember mengurangi perkiraan produksi gula Brazil 2021/22 menjadi 33.9 MMT dari perkiraan Agustus 36.9 MMT turun 17.9% dari tahun lalu. Conab memperkirakan di 2021/22 tebu yang digiling turun menjadi 525 MMT turun 13% dari tahun lalu dan mencapai yang terendah 10 tahun.

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $19.30 kemudian ke $ 19.00 sedangkan resistant pertama di $19.80 dan berikut ke $ 2040.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting