(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup turun 271 poin atau 1,2% menjadi 21.808,98, sejak 26 Maret. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 1,5% menjadi 7.495,54. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Mei 2022 bergerak positif dengan turun 289 poin atau 1,31% ke posisi 21802.
Sentimen investor tertekan oleh sikap kebijakan moneter Fed yang lebih hawkish dengan mengurangi neraca besar-besaran sekitar US$95 miliar per bulan, kemudian ditambah oleh berita lonjakan kasus covid-19 harian di China meningkatkan kekhawatiran perlambatan ekonomi meskipun ada janji oleh pihak berwenang untuk meluncurkan lebih banyak dukungan kebijakan.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street semalam rebound moderat yang mempertimbangkan kembali kemungkinan kebijakan moneter yang lebih ketat dari Federal Reserve untuk memerangi inflasi.
Harga minyak mentah WTI ditutup turun hampir 2% ke bawah $95 per barel dan memperpanjang penurunan 5,6% di sesi sebelumnya karena investor menilai kembali janji dari IEA untuk melepaskan sejumlah besar minyak. dari cadangan strategis untuk mengimbangi pasokan yang hilang dari Rusia.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi dapat turun ke posisi 21550, jika tembus meluncur ke posisi S2 hingga S3. Namun jika kemudian terkoreksi akan naik ke posisi 21940 dan jika tembus akan ke lanjut ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
22571 | 22395 | 22098 | 21922 | 21625 | 21450 | 21152 |
Buy Avg | 22055 | Sell Avg | 21490 |