Bursa Eropa Akhir Pekan Ditutup Naik Mengabaikan Sentimen Bearish

526
euro

(Vibiznews – Index) Pasar Saham Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Jumat untuk mengakhiri minggu perdagangan yang bergejolak mengabaikan rencana kenaikan suku bunga AS dan berita dari Ukraina.

Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup naik 1,2%, dengan saham minyak dan gas naik 3,2% untuk memimpin kenaikan karena hampir semua sektor dan bursa utama memasuki wilayah positif.

Indeks FTSE berakhir meningkat 1,56%. Indeks DAX ditutup naik 1,46%. Indeks CAC ditutup naik 1,34%.

Dalam hal pergerakan harga saham individu, pasar digital Jerman Scout24 melonjak sekitar 14% setelah laporan media tentang kemungkinan tawaran pengambilalihan.

Indeks Stoxx 600 ditutup sedikit lebih rendah pada hari Kamis meskipun telah naik sekitar 0,8% pada satu tahap. Pada hari Jumat, indeks blue-chip Eropa sedikit lebih tinggi untuk minggu ini.

Lima hari terakhir telah ditandai oleh volatilitas karena para pedagang mencerna rincian rencana Fed untuk memperketat neraca dan menaikkan suku bunga untuk menahan inflasi yang tak terkendali.

Kongres AS telah memilih untuk mencabut status perdagangan Rusia dan melarang impor minyak dan gas, bersama dengan melarang semua investasi baru di negara itu dan memberikan sanksi kepada putri Presiden Vladimir Putin, setelah laporan perlakuan yang menyedihkan terhadap warga sipil oleh pasukan Rusia di Ukraina.

Kekejaman itu menuai kecaman dari anggota G-7, yang memilih untuk mengeluarkan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB. Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba bertemu dengan para pemimpin G-7 dan NATO di Brussel untuk membahas pasokan senjata ke Ukraina.

Uni Eropa juga telah menyetujui sanksi baru terhadap Rusia, termasuk embargo penting atas impor batubara Rusia.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati perkembangan pengenaan sanksi terhadap Rusia, juga data inflasi AS yang jika terealisir meningkat dapat menekan bursa saham global termasuk bursa Eropa.