Forex Eropa USDJPY 11 April 2022: Yen Tertekan ke Terendah 7 Tahun

408

(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan sesi Eropa hari Senin (11/4/2022) sedang melaju kuat melanjutkan rally panjang pekan sebelumnya hingga menembus posisi resisten lemah hariannya. Yen Jepang semakin tertekan ke posisi terendah dalam 7 tahun terhadap dolar AS.

Yen terus melemah karena komitmen kuat Bank of Japan untuk mempertahankan kebijakan ultra-mudah sangat kontras dengan bank sentral utama lainnya yang mulai menormalkan pengaturan moneter. BOJ baru-baru ini melakukan operasi pembelian suku bunga tetap tak terbatas untuk obligasi pemerintah 10 tahun untuk mempertahankan target imbal hasil dalam menghadapi kenaikan suku bunga global.

Diberitakan seorang pejabat senior BOJ hari ini memperingatkan bahwa volatilitas berlebihan dalam pergerakan yen dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi, tetapi  bank sentral akan mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar karena kenaikan inflasi baru-baru ini didorong oleh biaya bahan bakar dan dapat merugikan pemulihan ekonomi Jepang yang rapuh.

Menteri keuangan Jepang juga baru-baru ini mengabaikan ekspektasi intervensi pemerintah di pasar mata uang, dengan mengatakan bank sentral tidak menargetkan nilai tukar mata uang asing.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa sedang terkoreksi dari posisi 2 tahun tertingginya di tengah melaju naiknya yields US Treasury. Dolar mundur dari  bullish 6 hari berturut di sesi global sebelumnya.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY  lanjut menguat, dan kini pair berada di posisi 125.29 yang sedang mendaki ke  resisten selanjutnya di 125.76 – 126.10. Namun jika kemudian terkoreksi, akan meluncur menuju pivot di 124.20 sebelum turun ke support kuat di  123.74 – 123.20.