(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS turun pada hari Rabu mencermati kenaikan data inflasi AS terbaru.
Imbal hasil Treasury 10-tahun turun 6 basis poin menjadi 2,67%. Imbal hasil pada obligasi Treasury 30-tahun kehilangan 4 basis poin menjadi 2,79%. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga dan 1 basis poin sama dengan 0,01%.
Indeks harga produsen, yang mengukur harga yang dibayar oleh pedagang grosir, meningkat 11,2% dari tahun lalu, tertinggi dalam serangkaian data sejak November 2010. Dalam skala bulanan, indeks meningkat 1,4%, di atas perkiraan Dow Jones 1,1%.
Kumpulan data ini datang setelah indeks harga konsumen Maret, dirilis pada hari Selasa, yang menunjukkan inflasi mencapai 8,5% bulan lalu. Angka tersebut sedikit di atas perkiraan inflasi 8,4%, dan merupakan lompatan terbesar sejak 1981.
Namun, ada harapan bahwa inflasi inti dapat mencapai puncaknya, karena hanya naik 0,3% untuk bulan tersebut, di bawah perkiraan 0,5%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan imbal hasil Treasury AS dapat bergerak turun dengan kekhawatiran peningkatan inflasi setelah kemarin data inflasi AS meningkat dan hari ini indeks harga produsen juga meningkat.
