(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup naik 111 poin atau 0,5% menjadi 21.319,13. Namun untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 0,8% menjadi 7.264,43. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Mei 2022 bergerak positif dengan naik 174 poin atau 0,82% ke posisi 21303.
Hang Seng mendapat keuntungan dari penguatan saham China daratan di bursa Shanghai karena harapan pelonggaran pembatasan covid-19 di beberapa daerah serta ekspektasi dukungan kebijakan untuk ekonomi. Jelang akhir sesi mengalir dana dari investor China daratan melalui Stock Connect sebesar 12,3 miliar yuan ($1,93 miliar), yang kemudian mengangkat Hang Seng.
Sebagai penggerak pasar hari ini, pergerakan bursa Wall Street semalam kembali melemah hingga membuat indeks utamanya anjlok ke terendah 4 pekan merespon laporan lonjakan tingkat inflasi AS bulan Maret.
Minyak mentah berjangka WTI melonjak lebih dari 7% menjadi di atas $100 per barel karena harapan permintaan China setelah Shanghai melonggarkan beberapa pembatasan virus. OPEC juga memperingatkan akan hampir tidak mungkin untuk mengganti minyak Rusia yang hilang jika UE memberi sanksi.
Sentimen juga akan dipengaruhi oleh laporan ekonomi dari China untuk data ekspor dan impor negeri tersebut untuk periode bulan Maret 2022.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi dapat naik ke posisi 21520 dan jika tembus akan ke lanjut ke R1 hingga R3. Namun jika kemudian terkoreksi akan turun ke posisi 21210, jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 22114 | 21816 | 21560 | 21261 | 21004 | 20706 | 20450 |
| Buy Avg | 21540 | Sell Avg | 21186 |



