(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (13/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir agak flat dengan melemah tipis, melepaskan gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah bullish 8 hari berturut-turut di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,01% atau 1 poin ke level Rp 14.363 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.362.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.355 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.366, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.363. Melandainya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah bullish 8 hari berturut-turut; rally ke sekitar 2 tahun tertingginya di tengah prediksi agresifnya pengetatan moneter the Fed untuk mengatasi inflasi tinggi sebesar 8,5% di AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 100,37, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,31.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi menguat dalam rekor +47,996 poin (0,67%) ke level 7.262,777, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat di antara rilis ekspor China yang menguat dan inflasi CPI AS yang tertinggi sejak Desember 1981.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini mendatar, dengan dollar di pasar Eropa bullish. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.249 – Rp14.420.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting


