(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan ditutup sebagian besar tidak berubah pada perdagangan hari Kamis (14/4/2022) dengan indeks berjangka alami pelemahan. Indeks spot Kospi hanya naik moderat oleh tarik menarik sentimen lonjakan inflasi terhadap meredanya kekhawatiran atas kenaikan suku bunga Federal Rerseve yang lebih cepat dari perkiraan
Sentimen juga dibebani oleh kebijakan Bank of Korea menaikkan suku bunga utamanya sebesar seperempat poin persentase menjadi 1,5 persen ke level tertinggi sejak Agustus 2019 untuk melawan kenaikan inflasi, merupakan kenaikan suku bunga keempat sejak Agustus lalu.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup naik 0,22 poin atau 0,01 persen menjadi 2.716,71. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka melemah 3,62 poin atau 0,45% ke posisi 357.38, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 359. 29 dan sempat turun ke posisi terendah di 356.17.
Sebagian saham kapital besar alami pelemahan cukup signifikan oleh profit taking seperti saham Samsung Electronics turun 1,75 persen, saham pembuat chip nomor 2 SK hynix kehilangan 2,65 persen, saham produsen mobil terkemuka Hyundai Motor merosot 1,93 persen dan saham Kia juga turun 1,41 persen.
Saham kapital besar yang melanjutkan rally sebelumnya seperti saham pembuat baterai utama LG Energy Solution naik 2,32 persen dan saham raksasa internet Naver naik 0,81 persen.



