(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) perdagangan sebelumnya ditutup naik 0,22 poin atau 0,01 persen menjadi 2.716,71. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka melemah 3,62 poin atau 0,45% ke posisi 357.38, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 359. 29 dan sempat turun ke posisi terendah di 356.17.
Kospi berjangka melemah yang dibebani oleh kebijakan Bank of Korea menaikkan suku bunga utamanya sebesar seperempat poin persentase menjadi 1,5 persen ke level tertinggi sejak Agustus 2019 untuk melawan kenaikan inflasi, merupakan kenaikan suku bunga keempat sejak Agustus lalu.
Sebagai penggerak pasar hari ini, pergerakan bursa Wall Street semalam terkoreksi cukup signifikan untuk Nasdaq dan &P500 oleh karena tingginya yield obligasi AS merespon laporan retail sales yang melonjak dibawah ekspektasi.
Harga minyak mentah WTI memperpanjang rally dari dua sesi terakhir menuju ke level tertinggi di kisaran $105,9 per barel merespon laporan media yang menunjukkan bahwa para pemimpin Uni Eropa lebih dekat dengan larangan bertahap terhadap minyak Rusia.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 melemah, awal sesi dapat turun ke posisi 353.88 dan jika tembus meluncur ke posisi S2 hingga S1. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik menuju posisi 358.20 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 362.17 | 360.73 | 359.05 | 357.61 | 355.93 | 353.19 | 351.81 |
| Buy Avg | 359.05 | Sell Avg | 352.60 |



