(Vibiznews – Index) – Pergerakan saham di bursa Nasdaq Exchange mixed hingga penutupan sesi Selasa dinihari (19/04/2022), dengan indeks Nasdaq 100 menguat. Indeks komposit masih melemah dan moderat setela Demikian juga untuk kinerja bursa sepanjang minggu ini melemah, yang melanjutkan kerugian mingguan sebelumnya cukup besar.
Indeks komposit NASDAQ merosot 18,72 poin atau 0,1 persen menjadi 13.332,36. Namun untuk indeks NASDAQ 100 ditutup naik 17,54 poin atau 0,13% ke posisi 13.910,76. Total saham yang diperdagangkan untuk NASDAQ lebih dari 4,06 miliar hari ini dimana ada 1705 menguat dan 3283 melemah.
Indeks NASDAQ 100 merupakan kumpulan saham-saham kapital besar, dimana lebih dari sepertiga dari anggotanya menguat oleh aksi bargain hunting setelah saham-saham teknologi tersebut telah mengalami penurunan besar akibat imbal hasil obligasi yang lebih tinggi dalam beberapa minggu terakhir.
Pelemahan indeks dipicu oleh naiknya kembali benchmark yield treasury 10-tahun yang memicu investor melakukan aksi profit taking lanjutan. Imbal hasil obligasi melonjak ke tertinggi 3 tahun di posisi 2,85 oleh karena prospek kebijakan yang lebih agresif dalam sikap Federal Reserve kedepannya.
Imbal hasil obligasi yang lebih tinggi paling merugikan saham teknologi karena membuat keuntungan di masa depan menjadi kurang berharga. Banyak perusahaan teknologi tumbuh dengan cepat dan dihargai atas dasar bahwa mereka akan menghasilkan sebagian dari keuntungan mereka bertahun-tahun di masa depan.
Penurunan saham dipimpin oleh anjloknya saham Costco yang turun 1,44 persen, saham Paypal turun 1,69 persen dan saham Netflix anjlok 1 persen. Unytuk saham Apple masih ditutup melemah 0,22 persen setelah pekan lalu sempat anjlok 3 persen lebih.



